Selamat Datang di Blog Puisi Cinta Romantis Asli Lombok, Semoga Bermanfaat. Terima Kasih

If You Don't Understand

Negara Pengunjung PCIRAL


Puisi Cinta Romantis Asli Lombok

Kamis, 16 Mei 2013

Malaikat Tersenyum





Teramat indah ketika lidah bergoyang dengan semaunya
Menari bak primadona dengan jari jemari yang lentik
Seiring dengan irama pikiran yang tak tenang
Mengeluarkan kata-kata yang menusuk bagai duri
Hingga ketika hati mendengar
Tersayat dengan indah namun menyakitkan
Ingin ku berlari
Namun telinga sudah tak mampu menolak
Hingga kaki pun lemas bagai tulang sudah rapuh
Ingin ku berpaling
Namun mata sudah terlanjur menatap aura amarah
Hingga tak sanggup untuk berkelit sedikit pun
Walau aku harus tak sabar mendengar ocehan mu
Aku terima semua ini dengan lapang dada
Berharap semua ini menjadi mata pelajaran baru
Untuk aku tulis dalam perjalanan hidup ku
Agar aku lebih mengerti akan semua ini
Dengan harapan tulus dalam hati
Kebahagiaan datang pada akhirnya
Dalam hidup kita berdua
Sampai sang malaikat datang dengan tersenyum
Untuk mengambil jiwa kita berdua.

Rabu, 15 Mei 2013

Semua Pasti Indah





Ketika semuanya berlalu
Mungkin semua terasa menyakitkan
Perih, bagaikan luka yang tersayat kembali
Oleh segerombolan pisau yang menyerbu
Namun jangan pernah tanyakan
Kenapa semua itu bisa terjadi
Dan bagaimana itu bisa terjadi
Karena sudah terjawab oleh luka
Dan aliran darah yang keluar dengan perlahan
Bagai sebatang rokok ketika dihisap
Yang hanya menyisakan abu
Namun petiklah kenikatan dalam rasa itu
Dan tanyakan, apakah saya bisa tersenyum?
Dan menjemput kebahagiaan baru yang sedang menanti?
Mungkin semua akan terasa sulit
Karena mencintai lebih mudah dari melupakan
Namun melupakan lebih pendek dari pada mencintai
Sebab kita pasti melangkah kedepan
dan waktu tidak pernah mundur
jadi..., biarkanlah angin segar selalu menyapa mu
walau terkadang ada debu yang ikut
biarkanlah matahari memberi mu cahaya panas
karena akan ada awan yang akan meredupnya
dan biarkanlah malam menjaga mu
karena akan datang pagi yang akan membangunkan mu
tetap tersenyum walau cinta terkadang menyakitkan.

Selasa, 14 Mei 2013

Keringat dan Tangisan





Bulir-bulir kehidupan rakyat seharusnya tak tersentuh oleh tangan-tangan jahil
Yang berkeliaran mengendap-edap lewat semak-semak hijau
Mengintip dengan seksama dan penuh kewaspadaan
Agar tak ketahuan dan dihakimi oleh meja hijau
Jerih payah dan keringat rakyat seharunya menjadi setitik kebahagiaan
Agar tak lagi meminum air mata penderitaan
Yang selama ini menjadi barang dagangan yang laris dipasaran
Dijual dengan borongan maupun satu persatu
Sesuai dengan keadaan agar tak mudah habis

Hidup bukan untuk menyerah
Walau jiwa selalu tergoyah
Namun semangat dan rencana harus terarah
Demi masa yang selalu cerah

Sungguh indah bila dirasa
Walau harus mengorban harta
Demi nyawa hidup sejahtera
Dibalik tahta yang terpelihara

Namun waktu sudah dekat
Bagaimana hari yang selalu lewat
Tanpa permisi tanpa pamit
Dan menunggu ajal yang sudah dekat
Kemudian menerima pembalasan sang malaikat