Secangkir Kopi Sejukkan Pagi

Manisnya sebuah harapan

Dikala pagi menjemput

Warna-warni kehidupan menjadi hiasan yang indah

Suara-suara burung yang saling sahut menyahut

Membuat suasan pagi yang indah dikala sedih

Waktu

Aktivitas

Menjadi dua dimensi yang sama dan sejalan

Ketika hati riang dan gembira

Melihat suasa indah dipagi hari

Namun, tak kala risau dan gelisah

Ketika pagi yang indah harus terselimuti

Sang mentari tak mampu tersenyum

Kegelapan mulai menyerang

Dan berjalan terus

Silih berganti

Aku ingin sajikan secangkir kopi

Bersama selimut kehidupan yang tak menentu

Terkadang dingin

Terkadang juga panas

Datang dengan harapan yang tak menentu

Kata-kata Lebay R L M

Tak ada harapan atau keinginan lain

Ketika masa depan sudah diraih

Tak ada tujuan lain

Ketika rencana telah tergapai

Selain hidup bersama mu

Sepanjang masa

***

Ketika orang-orang sibuk dengan urusan pekerjaan

Ketika orang-orang sibuk dengan urusan masalah

Ketika orang-orang sibuk dengan urusan dunia

Aku hanya ingin sibuk dengan memanjakan mu

membuat mu tersenyum sepanjang hari

sehingga tak ada air mata

jatuh dipipi mu yang mulus

***

Orang bilang cinta adalah segalanya

Orang bilang uang adalah segalanya

Namun aku ingin bilang

Bahwa cinta dan uang adalah segalanya

Agar dengan uang kita bisa bercerita

Tentang cinta yang indah dan berharga

***

Orang-orang ingin bahagia dengan uang berlimpah ruah

Orang-orang ingin bahagia ketika wanita mengelilinginya

Namun aku hanya ingin bahagia dengan sederhana

Dengan ketulusan cinta mu

Yang akan menemani ku sampai malaikat mau menjemput

Nyanyian Kemerdekaan

Aku terlahir bukan untuk menangis

Bukan untuk mengeluh

Bukan untuk merintih kesakitan

Bukan untuk menjadi pengecut

Bukan pula  untuk meratapi kemenangan sang mentari

Namun

Terlahir untuk bertarung melawan hidup

Untuk merasakan kemenangan sejati

Untuk merasakan dan mengagungkan Tuhan

Dalam nafas kehidupan yang panas

Dalam langkah kaki yang penuh dengan pecahan kaca

Dalam mimpi yang tak pernah pudar

Hingga malaikat mau datang menjemput

Dengan sapaan lembut dan senyuman indah

Nafsu @ Dosa

Kini aku telah bangkit

Bangkit dari belenggu yang menjerat

Dari tali-tali kokoh yang mengingat dengan kuat

Dari perampok kehidupan yang kejam

Tanpa belas kasihan

Kini aku telah bangkit

Dari titik-titik dosa yang melekat

Berkumandang serta mengaklamasikan diri

Agar terbebas dari titik kesombongan

Agar terbebas dari bisikan setan yang terkutuk

Aku kini telah bangun dari kemalasan

Dengan sisa-sisa kekuatan yang telah digrogoti

Oleh nafsu yang membara

Dan jeratan ketakutan yang melilit

Untuk berjuang demi setitik tegukan kenikmatan masa depan

BenderaQ

indonesia-raya.tumblr.com

Bendera ku

Berkibarlah dengan gagah

Biarkanlah hembusan angin kemerdekaan

Menjadi saksi perjuangan sejati

Dan tumpah darah para pahlawan ku

Bendera ku

Ku junjung tinggi

Agar tak ada satu pun tangan yang merebut mu

Demi menjaga kehormatan sejati

Nyawa para pahlawan

Yang dulu

Air mata telah dipertaruhkan

Harta telah disumbangkan

Nyawa telah didaftarkan

Demi terbebasnya penderitaan bangsa

Namun kini

Kibaran pembebasan mu

Hanya sebuah hiasan dinding

Yang dipertontonkan

Tanpa makna

Yang ada hanya perebutan

Kekuasaan tangisan dan jeritan

Para rakyat jelata yang tak berdaya

Hingga duduk pada tahta linangan air mata

Berkakikan nyawa tak berdosa

Namun mereka tetap tertawa

Dengan bangga dan penuh cerca

Pencari Nafkah Sejati

Dia berjalan dengan harapan

Namun bukan berjalan menuju kantor mewah

Melainkan jalanan penuh keramaian

Dia menengadahkan tangan

Bukan untuk berdo’a

Melainkan meminta belas kasih sang hamba

Dia bersujud bukan untuk shalat

Melainkan mengambil uang yang dijatuhkan

Oleh para darmawan

Dialah pencari nafkah sejati

Dengan keberanian dan penuh semangat

Tanpa rasa malu demi sesuap nasi

Melintasi jalan raya dibawah terik matahari

Berharap tangan-tangan Tuhan tak menghampiri

Tak pernah korupsi

Tak pernah mencuri

Tak pernah mengambil hak yatim piatu

hanya semangat yang tumbuh

Sebagai kekuatan dalam mencari nafkah

Ratapan Sang Pemuda

 

Inilah perjuangan ku

Berjuang diatas harapan dan do’a

Dibalik sujud simpuh sang bunda

Agar Tuhan meringankan jalan ku

Dalam meraih impian

Berjalan sendiri di bawah redupnya sang bintang malam

Tanpa cahaya

Di bawah tegarnya senyuman sang mentari

Panas dan penuh keringat

Keluar dari pori-pori kulit hingga membasahi baju

Aku tersenyum sambil menatap

Lambaian tangan masa depan

Memanggil penuh dengan lika-liku perjalanan

Sehingga ingin aku bernyanyi dengan merdu

Berharap dengan nada suara yang indah

Sang masa depan menghampiri dengan bijaksana

Tanpa ada lagi ujian yang harus aku hadapi

Namun waktu terus berjalan

Membuat hari semakin pendek

Dan masa depan semakin tak terlihat

Disaat memejamkan mata

Terlelap tidur dan terbawa mimpi yang indah

Hingga tak tau kapan berakhir

Mata Hati Yang Tertutup

Disaat semuanya meredup

Tak satu pun cahaya yang  terlihat

Hanya bayang-bayang gelap melotot dengan tajam

Terlihat dibalik dinding-dinding yang kokoh

Saat  mendekat

Kaki seolah-olah tak mau berjalan

Karena gelapnya suasana

Tertatih-tatih mencari jalan yang benar

Agar tak tersandung dengan benda yang tak bergerak

Jiwa terasa takut

Dihantui dengan perasaan sendiri

Keluar dari pikiran yang tak karuan

Entah kapan aku bisa mendekat

Dengan ketegaran dibalik ketakutan jiwa

Tergambar jelas dalam pikiran ku

Ingin rasanya membuang semuanya

Namun perasaan takut kembali menghantui

Dengan ganasnya merasuk kedalam jiwa yang kosong

Kegelapan bukan berarti keadaan yang tak bercahaya sedikit pun namun kegelapan adalah ketidakmapuan diri dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. hati seolah-olah sudah tertutup bagai batu yang keras. Hanya kemauan untuk mencari jati diri dan semakin mendekatkan diri kepada Allah yang akan membawa pada jalan yang terang benderang (keberhasilan). Gelap hati, gelap mata dan gelap semuanya hanya akan membawa kesengsaraan dunia dan akhirat. Di dunia diberi kemewahan harta yang berlimpah ruah olehNya namun miskin hati dan iman.

Ketika kaki sudah tak mampu berjalan dijalan yang diridhoi maka kaki akan terus berjalan dijalan yang sesat, walau berjalan dengan gagah namun akan percuma ketika ajal datang, semua akan melawan baik itu tangan, mata, telinga dan seluruh anggota badan kecuali mulut yang akan dijahit karena tak pernah mau berkata jujur walau dihadapan Allah SWT. Jangan sampai kita menyesal setelah diperlihatkan kehidupan yang sesungguhnya karena itu semua tak akan berguna sama sekali.

Jika anda semakin menjauh maka anda akan semakin jauh begitu juga sebaliknya, tergantung bagaimana anda menjalaninya, entah dengan hidup sederhana walau berlimpah harta atau hidup sombong walau tidak punya apa-apa. Berharganya hidup ketika anda berguna bagi orang lain maupun keluarga.

Rindu Yang Tak Pernah Mati

hikayatauliaiman.blogspot.com

Sekeping hati yang pilu

Menangis ketika teringat

Akan sosok dirimu sebagai penghibur hati

Jauh menanti

Akan hadirnya kebahagiaan

Dimana setiap waktu kita mengkumandangkannya

Kepingan hati yang terpisah

Akankah bersatu dalam rindu yang terobati

Disaat berhadapan menggenggam bayang mu

Menjadi sebuah kenyataan yang abadi

Bersatu untuk selamanya

Kini, relung hati yang terdalam

Memanggil nama mu

Untuk membelainya dalam dekapan hangat

Serta hembusan kasih sayang yang tulus

Dalam diri mu yang penuh arti bagi hidup ku

Kini, rindu yang terkulai lemas

Mengharap kehadiran senyum mu

Sebagai seteguk kekuatan jiwa dalam mendekap mu

Hingga kau tak mampu berlari lagi

Dalam pelukan kerinduan sejati

Dan tetap bersama ku untuk selamanya

Hingga ujung nafas berhenti

Matilah Untuk Dunia

Saat badai menerpa

Tak ada yang perlu ditakutkan

Hanya saja harus waspada

Dan berdo’a

Saat rintangan menghalang

Tak perlu khawatir

Hanya saja perlu komitmen

Agar rintangan tak mampu mengalahkan

Saat cobaan datang

Tak perlu pegang kepala karena pusing

Hanya saja perlu kedamain jiwa agar mampu berpikir jernih

Untuk menghadapi cobaan tersebut

Karena Allah perhatian terhadap hambaNya yang Ia berikan cobaan

Saat musibah datang

Ingatlah bahwa dunia ini tak abadi

Manusia hanya numpang hidup untuk mengetahui kebesaranNya

Dan teruslah bersabar

Karena sabar akan membuat dunia ini tersenyum bahagia

Atas nama anda bukan atas nama orang lain

Hiduplah bukan untuk dunia

Namun hiduplah untuk akhirat

Matilah untuk dunia

Namun matilah juga untuk akhirat

Kesederhanaan Hidup

Teringat ciuman manja sang ibu

Waktu kecil dulu

Tersenyum penuh dengan arti

Tergenggam sebuah naluri

Kasih sayang yang tulus dan anadi

Sehingga perasaan itu menjalar ketubuh

Mengisi ketegaran

Dan ku peluk air mata kesedihan

                        Masih teringat dengan jelas

Disaat diajarkan kesederhaan hidup

Terlukis dengan air mata

Berpenakan kasih sayang

Seumpama bercerita tentang ketegaran

Masih teringat tentang kesederhaan cerita

Hidup dengan penuh apa adanya

Tanpa mengeluh namun selalu berusaha

Walau hidup sekejam malam

Membuat seluruh manusia terlelap tidur

Tak seperti pagi yang indah

Memberi warna bagi kehidupan

Ini tentang kesederhanaan perjalanan cerita

Yang terpampang didinding perjuangan

Terpahat lukisan usia tua dengan kuat

Yang telah berkorban segalanya

Demi kehidupan yang layak bagi anaknya

Hidup sederhana bukanlah kemalangan nasib

Namun terkadang dijalani karena keadaan

Tercipta dari perjuangan suci dan tulus

Yang tak pernah putus untuk selamanya

                       

Kini, aku tetap belajar tentang kesederhanaan

Tak akan pernah letih untuk menggalinya

Pikiran ku masih kuat untuk memahaminya

Yang nantinya

Akan ku simpan dalam kamus hidup ku

Sebuah Harapan

simarmata89.blogspot.com

Terdengar lembut

Disaat bibirmu mengucapkan kata-kata

Sebuah siraman rohani terdalam

Hingga aku meneteskan air mata

Dan merasa banyak dosa

Ibu…

Tak ada yang bisa seperti mu

Memberi wejangan denga tulus

Tanpa minta imbalan dari sang anak

Yang engkau inginkan pun tak banyak

Hanya agar anaknya selalu berbakti

Dan menjadi anak yang sholeh

serta selalu semangat dalam meraih masa depan

Tuhan…

Aku bersujud padaMu

Dengan harapan, Engkau memberikan kebahagiaan buat beliau

Agar tak meneteskan air mata kesedihan lagi

Tuhan…

Aku memohon kepadaMu

Dengarlah hambaMu ini

Suara seorang hamba yang banyak dosa

Yang menginginkan keselamatan untuk sang orang tua

Limpahan nikmat sehat agar selalu bisa menjanlakan perintahMu

Karena Engkau Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang

Amin.

Ya ALLAH...

Aku dapat hidup dengan nafas pemberianMU
Aku dapat berdiri dengan kaki pemberianMU
Aku bisa mendengar dengan Telinga PemberianMU
Aku bisa bicara dengan lidah pemberianMU
Aku bisa lakukan apapun semua atas kehendakMU

Ya Allah ya Tuhanku
Walau hanya Secuil kenikmatan yang KAU berikan
Namun itu terasa tiada terkira
Kuhirup udara dari duniaMU
Kuinjakkan kakiku pada BumiMU
KAU tiupkan roh dalam ragaku
KAU hidupkan diriku
KAU buat aku dapat berjalan

Ya Allah,,Engkau Maha Besar
Segala puji untukmu
KAU dapat lepaskan jiwa dari raga
KAU dapat buat hujan turun setiap waktu
KAU dapat merubah ulat menjadi kupu-kupu
KAU dapat membuat daun gugur dari pohonnya
KAU dapat hentikan angin tuk berhembus

Ya Rabb,,ya Tuhanku
Ya Rabb,,ya Tuhan kami
Jiwa yang sepi
Jiwa yang bimbang
Jiwa yang gelisah

Hanya denganMu aku merasa bahagia
Sesungguhnya aku hanya orang yang lemah
Sesungguhnya aku hanya orang yang banyak dosa
Sesungguhnya aku hanya orang yang rendah
Tapi aku tahu bahwa engkau
Sesungguhnya adalah yang Maha Pemaaf
Maha Pemurah dan Maha Penguasa
Ya Allah,,ya Tuhanku

Oleh Ernita Lusiana

Sumber; http://www.lokerpuisi.web.id

Ayah

(Shutterstock)

Raut wajahmu telihat duka

Menggambarkan banyak tanda tanya

Apakah itu bertanda sebuah berita

Cerita yang dulunya duka berbuah bahagia

-

Tak seorangpun tahu cerita itu

Suaramu merdu seraya merindu

Tatapan itu yang orang sedikit tahu

Waktu menjadi tumpuanmu untuk tetap maju

-

Bunga-bunga seakan merindu

Perjuanganmu meyatu menjadi Satu

Hadirmu indah sepanjang waktu

Itukah anugerah untukmu..??

-

Lusa akan menjadi bukti

Tak pernah peduli dengan apa yang akan terjadi

Betapa kuatnya dirimu dalam memiliki

Semuanya kau lalui tanpa henti

-

Usahamu memberi motivasi hidup ini

Meskipun harus tetap berdiri

Bahkan cobaan silih berganti

Kau kokoh dan tak tertandingi

-

Tatapanmu memberi makna

Perjuanganmu masih terasa

Hadirmu menjadi sempurna

Ketika semua orang memanggilmu ayahanda…

-

Ayah perjuanganmu mulia

Anakmu pasti bangga

Didikanmu akan selalu aku jaga

Aku yakin ini anugerah sang Pencipta

By

V-Toy

Singgasana Cinta

Aku terpaku dalam hayalan…

Tergambar semua yang ada dibenak…

Terpokus hati melihat dirumah impian…

Untuk mengakhiri kesendirian yang membosankan…

Membuka lembaran baru di dunia nyata…

Menikmati waktu disetiap kebersamaan…

Memadu kasih disinggasana cinta…

Sungguh indah bagai di surga…

menyulam madu penuh kasih…

bersama mu di laut impian…

jagalah sekeping cinta ini dengan ketulusan…

aku titipkan kepada mu sampai kau tak bisa melihatnya…

By; Ningsih An-Nursi

Sampai Sepanjang Masa

Dokumen Pribadi RLM : Pantai KUKUP

Hidup adalah perjuangan yang penuh arti

Menjadi diri sendiri

Dibalik keramaian dunia yang semakin padat

Penuh tantangan

Dan warna disetiap pandangan mata

Hidup adalah sebuah perjalanan cerita

Semenjak manusia menangis saat terlahir kedunia

Tergambar tanpa sadar

Tercoret dalam buku lembar hari yang silih berganti

Baik, buruk, kesan yang indah, bermakna

Semuanya telah menjadi kenangan dan kembali membuat kenangan

Sehingga semuanya menjadi cerita campuran

Bagaikan masakan yang dicampur dengan berbagai bumbu masakan

Diramu dengan semangat sehingga menghasilkan masakan yang lezat

Itulah sebuah kehidupan

Memulai dari mana

Dan mengakhirinya dimana

Sehingga menghasilkan sebuah cerita kehidupan yang menarik

Terkenang dengan baik dan menjadi mata pelajaran bagi orang lain

Terus, terus dan terus dikenang

Sampai sepanjang masa

Dan mengatakan

Terima kasih tamu kehidupan

Telah membantu membuat cerita kehidupan bermakna

Berguna untuk dikenang selama-lamanya

Dokumen Pribadi RLM : Pantai Baron